"Setelah balik lagi sekiranya tidak ada kelainan di bagian mesin, rangka atau kelistrikan, untuk semntara ya aman-aman saja dipakai kembali untuk aktivitas sehari-hari," tambah Endro.
"Tapi kalau ada kelainan di bagian yang saya sebut di atas, silahkan dicek ke bengkel," sambung pria yang 33 tahun kerja di AHM itu.
Meski begitu, kata dia, tidak masalah bagi pemotor yang ingin mengganti oli walau jarak tempuh mudik kurang dari 2000 kilometer.
"Untuk oli mesin sendiri, kalau ingin ganti ya enggak masalah, walau pun kurang dari 2000 km," tambah Endro.
"Kalau lebih dari 2000 km alangkah baik diganti," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR