Pihaknya mengklaim tidak terbukti melakukan kecurangan, dan menyebut pemilik akun itu tidak dapat dihubungi ketika akan dilakukan pembuktian.
Seperti yang disampaikan perwakilan SPBU Sukomulyo Manyar Gresik, Nasich pada Senin (15/4/2024).
"Sudah beres semua, itu kesalahpahaman orangnya itu, sudah diisi tera kita sudah isi semua, speedometer bensinnya (pemilik mobil) mungkin tidak bisa jalan," ujarnya dikutip dari TribunJatim.com.
Nasih memberikan perumpamaan, kapasitas mobil tersebut kira-kira 60 liter, jika didalamnya sudah ada 10 liter, kemudian diisi 25 liter lagi, menurutnya tidak mungkin naik satu strip.
"Pemilik (akun) tidak mau dipanggil Pertamina, sudah dikonfirmasi, pihak spbu menghubungi Pertamina, Metrologi. Pertamina menghubungi yang bersangkutan tidak bisa. Kita di tes biar tahu, dia (pemilik akun) tidak berani," sambungnya.
Pihaknya tidak mempermasalahkan unggahan tersebut. Yang jelas, SPBU Sukomulyo Manyar telah menghubung Pertamina. Pihak Metrologi. Kemudian pihak kepolisian.
Apakah ada rencana melaporkan unggahan tersebut ? Nasich membantah.
"Tidak usah biarin aja. Kita laporkan Pertamina, Polsek Manyar tadi kesini, kita juga sudah diuji disuruh video tes tera bagaimana, sesuai standar meterologi," imbuh Nasich.
Nah, kalau menurut brother gimana dengan kejadian yang satu ini?
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul "Tanggapan SPBU di Gresik Soal Viral Beli Pertalite Rp 250 Ribu Tapi Indikator BBM Cuma Naik 1 Strip"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR