Diketahui, sopir mobil berinisial MH (16), yang rumahnya berada di Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Kejadian berawal saat MH hendak membeli makanan mengendarai mobil, lalu menyerempet pengendara motor di wilayah Tarumajaya.
Mulanya, MH hendak bertanggung jawab, namun korban justru marah-marah, yang membuat MH panik dan langsung tancap gas karena diteriaki warga sekitar.
Seperti yang dijelaskan Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi.
"Si anak mobil Yaris dia turun mau tanggung jawab, tapi pihak motor marah-marah, gebrak-gebrakin mobil," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.
MH kabur keluar kawasan Harapan Indah lalu ke arah Jalan Sultan Agung menuju Kranji, Bekasi Barat.
Setibanya di kawasan Kranji, remaja itu kembali menyerempet dua motor.
Kejadian itu membuat MH makin panik karena jumlah massa yang mengejarnya juga semakin banyak.
"(MH) lari ke arah Stasiun Bekasi, di sini nyerempet lagi dua motor. Terus dia lari sampai ke Rawa Semut di TL DPRD nyerempet lagi dua motor," ungkap dia.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR