"Namun yang bersangkutan (Sutejo) sedang bepergian, rumah kosong. Kami akhirnya mendatangi rumah kerabat terdekat, menjelaskan sekaligus menggali keterangan seputaran Sutejo," jelas Nur Cahyo.
Dari hasil komunikasi itulah, terkuak fakta bahwa motor tersebut adalah benar milik Sutejo setelah pihak Satlantas Polres Bangkalan menunjukkan foto berikut nopol Honda Vario berwarna gelap itu.
Nur Cahyo memaparkan, pihaknya mendapatkan keterangan, bahwa Sutejo pada 17 April 2024 sekitar pukul 10.00 WIB berpamitan kepada ibunya untuk pergi ke Madura.
Namun, ketika memasuki waktu sore hari, Sutejo kembali ke rumah tanpa sepeda motor.
Alias ia pulang jalan kaki meninggalkan motornya di Jembatan Suramadu.
"Menurut Sutejo, kepada kerabatnya, sepeda motor yang dikendarainya rusak sehingga ditinggal begitu saja di jalan. Fakta lain yang kami dapat, bahwa pria itu mengalami depresi dan bercerai dengan isterinya," papar Nur Cahyo.
Seperti diketahui, sepeda motor milik Sutejo awalnya ditemukan personel patroli Satuan Sabhara Polda Jawa Timur pada Rabu (17/4/2024), sekitar pukul 14.00 WIB.
Posisi Vario itu berada di pinggir jalur mobil Jembatan Suramadu KM 4 tujuan Madura, tidak ditemukan kunci motor serta kemudi dalam kondisi tidak terkunci.
Setelah satu jam, keberadaan Vario 150 dilaporkan ke Pos Polisi Sendeng di simpang empat akses Suramadu.
Selanjutnya, motor itu dievakuasi ke Polsek Sukolilo, Bangkalan.
Baru pada Jumat (19/4/2024) sore, sepeda amotor itu kemudian dibawa ke Satlantas Polres Bangkalan untuk dilakukan pemeriksaan melalui sistem regident.
Awalnya, segudang pertanyaan dan beragam spekulasi sempat menghinggapi benak masyarakat atas ditemukannya sepeda motor tak bertuan di atas Jembatan Suramadu.
Bahkan hingga muncul dugaan bahwa si pemilik motor menceburkan diri ke laut, seperti rentetan peristiwa bunuh diri yang mewarnai perjalanan tahun 2021 hingga 2023.
"Kami meminta seorang kerabat tersebut untuk mengantar Sutejo atau orang tuanya ke Polres Bangkalan untuk mengambil sepeda motornya. Dengan membawa tanda bukti kendaraan yaitu STNK dan BPKB pada hari Senin 22 April 2024," pungkas Nur Cahyo.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Misteri Motor Tak Bertuan di Jembatan Suramadu Terungkap, Polisi Bangkalan: Pengendara Alami Depresi,
| Source | : | Surya.co.id |
| Penulis | : | Uje |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR