Mesin ini menghasilkan tenaga 7,7 Hp di 8000 rpm dan torsi maksimal 9,03 Nm pada 5250 rpm.
Rodanya berukuran 90/90-12 di depan dan 90/100-10 di belakang.
Sayang kedua remnya masih mengandalkan rem tromol biasa.
Untuk rangka utama menggunakan tipe Underbone, tak seperti Honda BeAT di Indonesia yang sudah mengadopsi rangka eSAF.
Namun ada fitur unggulan Honda Dio 110 dibanding Honda BeAT.
Misalkan varian tertinggi Honda Dio 110 sudah mengadopsi Keyless System.
Kemudian ada spidometer full digital yang informatif, unit pencahayaan LED, dan posisi tangki bahan bakar ada di buritan.
Soal harga, Honda Dio 110 dijual mulai Rs 70211 atau sekitar Rp 13 jutaan saja!
Jauh lebih murah dibanding harga Honda BeAT CBS alias yang termurah yaitu Rp 18,330,000 OTR Jakarta.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR