"Tapi untuk ikut harus pakai Vespa yang sangat-sangat antik, aturannya juga rumit dan enggak terbuka buat siapa saja," tambahnya.
"Dari VCI berusaha untuk registrasi aku, tapi ditolak karena enggak boleh pakai Vespa modern," sambungnya.
"Udah kebetulan bawa kebaya Bali, dan ketemu Luca Coriani," lanjut Ladies Scooter Indonesia itu.
Luca Coriani, pemilik diler Vespa klasik Vespazio hadir menggunakan batik Indonesia.
"Dan ternyata Luca impor Vespa dari Bandung, dan enggak tahu kenapa kita gabung aja gitu," tambahnya.
"Ternyata ramai antusiasnya, sangat meriah karena pakaian kita paling berbeda," lanjutnya.
Luca dan Wawa ikut kontes pakai motor Vespa SS90.
Bukan tanpa alasan Wawa menggunakan kebaya Bali di Concorso d'Eleganza.
"Kenapa pilih baju adat Bali, karena setahun terakhir aku tinggal di Bali, jadi aku pakai itu," sambung dia.
Kerennya lagi, Wawa dan Luca meraih juara dua di kontes keanggunan itu.
"Juara dua hadiahnya dapat karburator, tapi karena pengumuman pemenang sore banget dan aku sudah dalam perjalanan, jadi diwakilkan Luca," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR