Ia mengatakan, dalam operasi itu anggotanya mengamankan sepeda motor termasuk para siswa dari salah satu sekolah menengah kejuruan.
Motor yang dikendarai tidak dilengkapi dengan surat-surat, dan juga menggunakan knalpot brong.
"Ada sembilan sepeda motor dan sembilan orang siswa yang mengendarainya saat konvoi tersebut dikenai tilang lantaran kondisi sepeda motor tidak sesuai spesifikasi teknis yakni menggunakan knalpot brong," tegasnya.
"Apalagi banyak dari mereka yang tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan," ungkap Mantan Kapolres Alor itu.
Usai diamankan, sembilan siswa itu dibawa ke Mapolsek Komodo Polres Manggarai Barat untuk didata dan dilakukan pembinaan. Pihak kepolisian juga telah memanggil orang tua mereka.
"Para orang tua siswa sudah kita panggil untuk menjemput anaknya dan membuat surat pernyataan. Untuk kendaraan yang tidak memiliki surat kita tahan," jelasnya.
Ia menyebut, sebelumnya pihaknya telah mengimbau setiap sekolah di wilayah Manggarai Barat agar siswanya tidak menggelar konvoi setelah mengikuti ujian akhir sekolah, namun tidak diindahkan.
"Kami sudah memberikan imbauan untuk tidak melakukan konvoi atau membuat kerumunan yang mengganggu ketertiban umum," bilangnya lagi.
"Termasuk sekolah dari sembilan orang siswa ini juga sudah kita datangi dan berikan imbauan," ungkapnya.
Ari pun meminta seluruh siswa di wilayah itu agar merayakan kegembiraan pasca ujian dengan melakukan kegiatan yang positif, ketimbang konvoi kendaraan bermotor.
"Rayakan dengan kegiatan positif, bukan malah turun ke jalan untuk konvoi ataupun ugal-ugalan di jalan raya yang dapat membahayakan diri sendiri terlebih orang lain," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Geber Motor di Jalan Usai Ujian Sekolah, 9 Siswa SMK di Labuan Bajo Diamankan Polisi
Source | : | Pos-Kupang.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR