"Kalau berbicara mengenai dampak, (kenaikan suku bunga acuan) tidak punya dampak secara langsung," kata Suwandi saat dihubungi MOTOR Plus-Online, Sabtu (27/4/2024).
Suwandi mengatakan, para pemilik kendaraan termasuk motor yang masih dalam proses pembayaran kredit, suku bunga fix atau tetap.
"Bagi yang sedang dalam proses pembayaran, tidak ada kenaikan cicilan karena suku bunganya tetap. Hanya saja, mungkin berpengaruh ke calon debitur baru, adjustment baru," tuturnya.
Meski begitu, Suwandi mengatakan kenaikan cicilan bertambah puluhan ribu rupiah per bulan.
Mahal atau tidaknya, Suwandi mengatakan tergantung pada masing-masing individu.
"Secara nominal, mengajukan kredit (dengan kenaikan) 0,25 persen tidak terlalu besar," kata Suwandi.
"Cicilan motor naik Rp 20 ribu per bulan, menurut kita enggak besar, tapi bagi masyarakat mungkin lumayan," tukasnya.
Nah, kalau menurut brother gimana dengan kenaikan suku bunga di bulan ini?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |