Yang perlu brother pahami, enggak semua orang bisa mendapatkan konversi tanpa bayar.
Hal tersebut disampaikan bos Bintang Racing Team (BRT), Tommy Huang.
"Khusus untuk guru dan siswa SMK saja," jelas Tommy dikutip dari GridOto.com.
Pemilik salah satu bengkel konversi ini bilang, program tersebut sebenarnya sudah dilakukan pada Desember 2023.
"Proyeknya untuk 100 motor ketika itu. Nah, pada minggu ini ditambah menjadi 1.000 motor," jelas Tommy.
Lebih lanjut, pria yang bengkelnya berada di Sentul, Jawa Barat itu menjelaskan skema biaya konversi.
"Insentif pemerintah Rp 10 juta. Nah, sisanya yakni Rp 6 juta disupport dari dana CSR BUMN," sebut Tommy.
Sejauh ini, BUMN yang telah memberikan dananya adalah PT PLN dan PT Pupuk Indonesia.
Baca Juga: Marc Marquez Tiba di MotoGP Spanyol 2024 Langsung Pose Sama Motor Listrik Istimewa
Bukan tanpa alasan konversi hanya untuk kalangan SMK baik guru dan pelajarnya, guna mempercepat pemahaman konversi listrik di dunia pendidikan.
"Jadi pada batch pertama di Desember lalu, kami melatih siswa SMK khususnya otomotif yang motornya mau diubah," bilang Tommy.
Selama 3 hari siswa tersebut diberikan dasar-dasar pengetahuan dan skill terkait konversi.
"Nah, pada hari berikutnya mereka yang mengerjakan sendiri konversi itu dengan supervisi dari tim BRT," bilang Tommy.
Nah, kalau menurut brother gimana dengan program yang satu ini?
Penulis | : | Hendra |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR