MOTOR Plus-online.com - Pastinya senang banget mengubah motor bensin jadi motor listrik tanpa bayar alias gratis.
Kaget konversi motor listrik gratis cuma untuk beberapa orang ternyata ada alasannya nih bro.
Sebelumnya, biaya yang diperlukan untuk mengubah motor bertenaga bensin menjadi listrik sekitar Rp 16 juta.
Tapi, belum lama ini dunia maya diramaikan engan pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka program konversi motor listrik gratis.
Langkah konversi sebagai sebagai upaya mengurangi produksi emisi dari kendaraan bermotor.
Seperti yang disampaikan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi.
"Kementerian ESDM saat ini mengundang semua pemilik kendaraan motor roda dua, itu akses ke websitenya ESDM, nanti kami konversi secara gratis," jelasnya mengutip Kompas.com.
Sebelumnya, pemerintah kasih bantuan Rp 10 juta untuk modifikasi motor menjadi bertenaga listrik.
Baca Juga: Motor Listrik Baru Yamaha Bakal Diproduksi Dalam Waktu Dekat Tapi Tidak Dijual Umum
Baca Juga: Motor Listrik Paling Laku Ternyata Bukan yang Murah dan Bukan Pula yang Mahal, Ini Berdasarkan Data
Yang perlu brother pahami, enggak semua orang bisa mendapatkan konversi tanpa bayar.
Hal tersebut disampaikan bos Bintang Racing Team (BRT), Tommy Huang.
"Khusus untuk guru dan siswa SMK saja," jelas Tommy dikutip dari GridOto.com.
Pemilik salah satu bengkel konversi ini bilang, program tersebut sebenarnya sudah dilakukan pada Desember 2023.
"Proyeknya untuk 100 motor ketika itu. Nah, pada minggu ini ditambah menjadi 1.000 motor," jelas Tommy.
Lebih lanjut, pria yang bengkelnya berada di Sentul, Jawa Barat itu menjelaskan skema biaya konversi.
"Insentif pemerintah Rp 10 juta. Nah, sisanya yakni Rp 6 juta disupport dari dana CSR BUMN," sebut Tommy.
Sejauh ini, BUMN yang telah memberikan dananya adalah PT PLN dan PT Pupuk Indonesia.
Baca Juga: Marc Marquez Tiba di MotoGP Spanyol 2024 Langsung Pose Sama Motor Listrik Istimewa
Bukan tanpa alasan konversi hanya untuk kalangan SMK baik guru dan pelajarnya, guna mempercepat pemahaman konversi listrik di dunia pendidikan.
"Jadi pada batch pertama di Desember lalu, kami melatih siswa SMK khususnya otomotif yang motornya mau diubah," bilang Tommy.
Selama 3 hari siswa tersebut diberikan dasar-dasar pengetahuan dan skill terkait konversi.
"Nah, pada hari berikutnya mereka yang mengerjakan sendiri konversi itu dengan supervisi dari tim BRT," bilang Tommy.
Nah, kalau menurut brother gimana dengan program yang satu ini?
Penulis | : | Hendra |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR