Untuk TAILG Universe, memiliki teknologi Somersault Cloud Long-Endurance Technology Platform.
Teknologi ini akan memberikan kemampuan untuk dapat berjalan sejauh 80 hingga 100 km dalam sekali isi daya.
"Universe juga dilengkapi dengan bagasi motor yang luas sehingga dapat diisi oleh banyak barang. Motor ini juga memiliki Biometric dual lights yang didesain oleh tim yang memenangkan German Red Dot Award," tambahnya.
Untuk TAILG S1, varian ini memiliki teknologi kelas tinggi dengan performa
racing grade.
Motor listrik ini juga dilengkapi dengan dinamo 2000W dan baterai 72V35Ah.
"Dalam sekali charge TAILG S1 dapat menempuh jarak sejauh 100 km dan top speed 60 km/jam. Di sisi lain, S1 memiliki teknologi hydraulic shock absorbers yang dapat meredam guncangan sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan nyaman," jelasnya.
Sedangkan untuk TAILG S2, punya top speed mencapai 80 km/jam.
Baca Juga: Motor Listrik Termurah di PEVS 2024 Cuma Rp 2,9 Jutaan Bawa Pulang
Motor ini juga dilengkapi dengan 74V28Ah lithium batteries yang memberikan S2 untuk menempuh jarak 100 km saat baterai penuh.
Pengereman TAILG S2 sudah memiliki teknologi CBS di roda depan dan belakang.
TAILG mengatakan pihaknya menggunakan teknologi baterai sodium ion dalam motor listrik terbarunya, namun teknologi ini belum akan dibawa ke Indonesia.
"Karena baterainya lebih tahan lama dibandingkan baterai lithium. Untuk jarak
tempuh dengan baterai sodium ion bisa sampai 100 kilometer," imbuhnya.
Semua produk TAILG sudah sesuai dengan aturan mulai dari bahan baku, tenaga kerja, dan penjualan di Indonesia.
Lanjutnya, keunggulan baterai dari TAILG bisa dicas sampai 2.000 kali.
Semua produk TAILG sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.
"Rencananya TAILG akan membuka toko di Tangerang dan akan membangun
pabrik di Indonesia" katanya.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR