MOTOR Plus-Online.com - Konversi motor listrik dari motor bebek ternyata menjadi pilihan favorit.
Menurut BRT, salah satu bengkel konversi motor listrik, motor bebek menjadi pilihan karena sudah lama tidak digunakan oleh penggunanya.
Jadi banyak pemilik motor yang punya motor bebek nganggur alias tidak dipakai lagi, sehingga diubah menjadi motor listrik.
Agar lebih mudah dalam maintenance atau perawatan, juga lebih irit dari segi daya karena tidak lagi menggunakan bensin jika tidak dipakai.
Pun BRT mengaku paling mudah untuk melakukan konversi motor listrik dari motor bebek.
"Karena kan basisnya motor bebek semua merek itu sama ya, bentuk rangka dan juga ukuran suspensi dan swing arm," kata Sidik Al Aziz, Teknis BRT kala ditemui (30/4).
"Jadi paling banyak dibawa untuk konversi ke motor listrik itu sekarang memang motor bebek, motor matic masih ada beberapa yang harus kita riset," lanjutnya.
Untuk memasang controller, power unit, dan perangkat baterai di motor bebek menjadi motor listrik pun lebih cepat.
Biasanya hanya butuh waktu 2 jam, motor bebek mesin bensin sudah menjadi motor listrik.
Baca Juga: Jangan Sedih Motor Listrik Hasil Konversi, Terungkap Alasan Mesin Lama Tidak Bisa Dibawa Pulang
"Terus kita tes lagi untuk jalan, kalau torsinya terasa kurang pas, biasanya rasio gir kami ganti," Sidik menjelaskan.
"Gir belakang pakai ukuran yang lebih besar, jadi torsinya lebih terasa, enggak lemot lagi," sambungnya.
Jika sudah dites, maka akan mengurus surat-surat jalan dan biasnaya suratnya lebih mudah diurus dari motor bebek.
Karena motornya sudah tidak diproduksi lagi, sehingga secara surat-surat kepindahan data bisa lebih cepat.
Sekitar satu minggu dari masuk bengkel, sudah bisa dipakai secara legal di jalan raya.
Baca Juga: Segini Biaya Konversi Motor Listrik Honda BeAT, Bentuknya Enggak Berubah Jauh
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR