Cerita Kapolsek Tambora, Penghobi Trabasan yang Awalnya Enggak Bisa Naik Motor Karena Orang Tua

Ahmad Ridho - Kamis, 2 Mei 2024 | 12:35 WIB
MOTOR Plus/ A. Ridho
Kapolsek Tambora Jakarta Barat, Kompol Donny Agung Harvida punya pengalaman unik enggak bisa naik motor tapi sekarang malah hobi trabasan.

Ada kebanggaan saat melibas trek berbatu turun naik dirinya jadi terlihat gagah dan ganteng.

Baca Juga: Sedih Pengakuan Pemilik Honda PCX Motor Baru Lunas Lenyap Digondol Maling Padahal Keyless

"Kalau naik motor orang pasti berubah jadi ganteng, mas. Muka ketutup helm, badan ketutup jaket dan perlengkapan lain. Sama dengan trabasan yang laki banget karena memacu adrenalin," lanjut ayah satu anak ini.

Motor Kawasaki KLX 150 miliknya langsung dioprek mesinnya untuk mendongkrak performa.

Apalagi saat melibas trek tanjakan berbatu agar tetap stabil dan bisa melaju dengan mulus.

"Rasa cinta terhadap dunia trabasan dan motor trail membuat saya mencoba melakukan rombakan motor. Bukan cuma mesin tapi penambahan aksesoris. Motor Kawasaki KLX saya bore up agar tenaganya maksimal," bebernya lagi.

Karena kurang mendukung, polisi yang pernah menjabat sebagai Kaur Litpers Subbid Paminal Polda Metro Jaya ini memutuskan ganti motor.

Kawasaki KLX dijual dan diganti dengan KTM 250 SX-F untuk mendukung hobinya membelah hutan.

MOTOR Plus/ A. Ridho
Kompol Donny Agung Harvida menunjukkan koleksi miniatur motor kesayangannya, KTM 250 SX-F.

Saking cintanya pada motor trail asal Mattighofen, Austria itu dirinya sampai memesan miniatur motor tersebut mirip dengan aslinya.

Bahkan miniatur KTM 250 SX-F miliknya di pajang pada lemari yang berada pada ruangan kerjanya.

"Alasan kenapa pilih KTM 250 saat itu adalah motor built up yang banyak diminati. Kalau sekarang harga motor KTM itu tinggi banget. Buat saya KLX 250 dan KTM 250 bedanya jauh banget, suspensi KTM buat saya mempunyai karakter menstabilkan motor. Bahkan ketahanan rangkanya itu sangat kuat," paparnya.

Baca Juga: Daftar Samsat Gelar Pemutihan Pajak Motor 2024 Buruan Urus Sebelum Data STNK Dihapus

Tapi ada cerita sedih dengan motor kesayangannya itu ketika banjir besar tahun 2019 melanda Pondok Gede, Jakarta Timur.

Motor KTM 250 miliknya yang disimpan di rumah orang tuanya terendam banjir dan hanya terlihat bagian setangnya saja.

Terlebih tahun 2016 saat pindah dinas, motor yang biasa dipakai trabasan sudah tidak terurus lagi.

Motor tetap dibiarkan sampai akhirnya dibersihkan, anehnya bagian mesin KTM 250 SX-F tidak rusak sama sekali.

Hanya bagian karet-karet getas karena terendam banjir, sementara mesin aman hanya ganti oli saja.

Karena terkenal bandel dan punya performa jempolan, Donny mengaku sayang banget dengan motornya itu.

Dok Pribadi
Foto bareng sebelum trabasan membelah hutan melibas jalan terjal.

Bahkan dirinya mengaku mulai hobi otomotif dan terbukti saat ini sedang menggarap motor Honda Win.

Motor jadul buatan Honda itu sedang dirakit dan dipertahankan keasliannya.

Mantan Kepala Unit IV Satuan Reserse Kriminal, Kepolisian Resor Subang, Polda Jawa Barat ini bahkan sampai membeli dua unit Honda Win untuk dikanibal demi mempertahankan orisinalitas seperti baru turun dari dealer.

"Selain trabasan saya juga sedang bangun Honda Win. Dibikin orisinal di bengkel modifikasi. Sekarang masih proses , nanti kalau sudah jadi saya kabari," tutupnya.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular