Cara Polisi Bikin Maling Motor Ketakutan di Tambora, Manfaatkan Barang Rongsokan

Ahmad Ridho - Jumat, 3 Mei 2024 | 11:54 WIB
NTMC Polri
Berbagai cara dilakukan kepolisian untuk menekan aksi curanmor, bukan dengan patroli saja tapi dengan memanfaatkan barang rongsokan (ilustrasi).

MOTOR Plus-online.com - Maraknya kriminalitas khususnya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bikin masyarakat harus waspada.

Cara ampuh polisi dari Polsek Tambora bikin maling motor ketakutan, manfaatkan barang rongsokan.

Berbagai upaya dilakukan kepolisian untuk menekan angka kriminalitas khususnya maling motor.

Apalagi belum lama ini polisi dari Polsek Tambora, Jakarta Barat berhasil membongkar kasus curanmor dan mengamankan 37 motor curian.

Agar tetap kondusif dan bisa mengurangi niat jahat pelaku maling motor, ada cara yang cukup ampuh.

Bukan dengan patroli tapi dengan memanfaatkan barang rongsokan sudah membuat maling mikir dua kali untuk menjalankan aksinya.

Hal ini dikatakan langsung Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida.

Polisi penggemar trabasan ini menjelaskan, keterbatasan anggotanya harus dilakukan cara untuk menekan angka kejahatan.

Patroli tidak bisa setiap waktu karena terbatas anggota, maka disetiap pemukiman warga yang dikenal rawan diletakkan mobil patroli yang sudah tidak terpakai mirip rongsokan.

Baca Juga: Sosok Mang Geot Bukan Polisi Tapi Selalu Ada di Polsek Tambora, Sudah Biasa Urus Motor Curian

Baca Juga: Cerita Kapolsek Tambora, Penghobi Trabasan yang Awalnya Enggak Bisa Naik Motor Karena Orang Tua

"Kami sebar mobil dinas polisi yang sudah rusak atau tidak terpakai lagi. Kami pasang rotator atau lampu lengkap dan terbukti bisa membuat pelaku kejahatan mengurungkan niatnya. Kami titipkan kepada warga agar mobil patroli tersebut dijaga," papar Donny kepada MOTOR Plus-online, belum lama ini (29/4/2024).

Belajar dari tingginya angka curanmor, Donny menyebut bahwa setiap kejahatan itu tentunya karena ada kesempatan.

"Jadi setiap kelurahan yang angka kriminalitasnya tinggi banget mobil patroli itu saya tempatkan disitu dan rotatornya jika malam saya hidupkan pakai listrik yang saya titipkan ke warga," lanjutnya.

Ia menambahkan, untuk menekan angka curanmor perlu mengunakan satu pintu pada tiap pemukiman.

"Jadi perlu adanya one get system di setiap pemukiman. Artinya ketika sudah menjelang tengah malam itu perlu dijaga, sehingga apabila ada orang ingin keluar masuk cukup melalui satu pintu saja," tegasnya.

Tribunnews.com
Mobil patroli polisi yang sudah rusak atau rongsokan dimanfaatkan untuk menekan angka kriminalitas khususnya maling motor.

Kasus curanmor juga bisa terjadi di mana saja, bukan cuma di depan rumah.

Tidak adanya lahan parkir yang memadai bisa dimanfaatkan pelaku curanmor untuk menjalankan aksinya.

"Perlu kita sadari adalah tidak adanya kesadaran untuk menjaga apa menjadi milik kita, banyak dari korban mungkin memiliki motor dengan sistem kredit sehingga mereka berpikir dengan sistem kredit jika motor hilang bisa dapat penggantinya. Jadi menurut saya kesadaran mereka untuk menjaga kendaraan masih sangat kurang sekali," tutupnya.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular