O iya, kata Hanif (sapaan akrabnya), cara ini juga sering ia lakukan saat menguji kualitas sebuah oli mesin.
“Tinggal kita perhatikan, oli mana yang warnanya berubah lebih cepat, yaitu biasanya berubah menghitam.” jelas Hanif yang berbicara kepada Gridoto pada tahun 2021 lalu.
“Itu tandanya oli tersebut kemampuan menahan oksidasi dan panasnya kurang bagus,” tukas Hanif.
Masih menurut Hanif, umumnya jenis oli yang mengandung PAO + Ester, tidak cepat berubah warna ketika dipanaskan pada suhu tinggi.
Selain itu, ia punya kemampuan mencegah friksi yang lebih baik dibanding jenis di bawahnya, baik yang mineral, semi sintetis maupun sintetis (Grup 1,2 dan 3).
“Makanya oli jenis ini biasanya lebih mahal dibanding yang grup 3,2 dan 1,” tutupnya.
O iya, trik ini bisa juga diterapkan ketika kita ingin mengetahui apakah oli yang dibeli asli atau KW, misalnya dari merek dan tipe yang sama.
Dengan catatan, kita punya oli pembanding yang dijamin keasliannya.
KOMENTAR