MOTOR Plus-online.com - Masih bingung menentukan pelumas yang kualitas oke ternyata caranya mudah.
Oli bagus direbus tak berubah warna caranya dijelaskan ahli Lemigas agar paham sampai suhu berapa derajat.
Jangan bingung dalam memilih produk mana oli yang terbaik buat mesin motor atau mobil.
Jika hanya mendengar omongan dari sana-sini, belum tentu juga kebenarannya.
Hanifuddin, peneliti dari Lemigas (Lembaga Penilitian Minyak Bumi dan Gas) kasih tahu caranya dengan direbus.
Kita bisa menguji atau membandingkan antara oli merek A dengan B misalnya, mana yang paling baik kualitasnya.
“Cara paling sederhana dan bisa dilakukan sendiri, yakni dengan memanaskan kedua oli tadi ke dalam oven sampai suhu sekitar 200 derajat Celcius,” ujar pria yang sudah meneliti pelumas sejak 2006 ini.
Baca Juga: Oli Bekas Obat Penyakit Mati Mendadak Langsung Hidup Pada Mesin Motor Matic
Baca Juga: Oli Teknologi MotoGP Dijual di Dealer Resmi Yamaha Harganya Murah Sekali untuk Kelas Pelumas Racing
Sebelumnya, masing-masing oli ditaruh ke dalam wadah gelas yang tahan terhadap suhu tinggi.
O iya, kata Hanif (sapaan akrabnya), cara ini juga sering ia lakukan saat menguji kualitas sebuah oli mesin.
“Tinggal kita perhatikan, oli mana yang warnanya berubah lebih cepat, yaitu biasanya berubah menghitam.” jelas Hanif yang berbicara kepada Gridoto pada tahun 2021 lalu.
“Itu tandanya oli tersebut kemampuan menahan oksidasi dan panasnya kurang bagus,” tukas Hanif.
Masih menurut Hanif, umumnya jenis oli yang mengandung PAO + Ester, tidak cepat berubah warna ketika dipanaskan pada suhu tinggi.
Selain itu, ia punya kemampuan mencegah friksi yang lebih baik dibanding jenis di bawahnya, baik yang mineral, semi sintetis maupun sintetis (Grup 1,2 dan 3).
“Makanya oli jenis ini biasanya lebih mahal dibanding yang grup 3,2 dan 1,” tutupnya.
O iya, trik ini bisa juga diterapkan ketika kita ingin mengetahui apakah oli yang dibeli asli atau KW, misalnya dari merek dan tipe yang sama.
Dengan catatan, kita punya oli pembanding yang dijamin keasliannya.
KOMENTAR