Artinya di Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 lalu, pembalap bisa atau diberikan ruang tekanan angin ban lewat batas minimum di 4 lap.
Alhasil 8 lap lainnya, pembalap MotoGP harus sesuai dengan aturan tekanan minimum ban MotoGP.
Sedangkan celah di Main Race MotoGP persentasenya lebih besar menjadi 60% karena total lapnya juga lebih banyak menjadi 25 lap.
Alhasil pembalap boleh melanggara aturan tekanan minium ban selama 15 putaran.
Nah ada yang berbeda dengan pelanggaran tekanan minimum ban MotoGP tahun lalu dengan musim ini.
Tahun lalu pembalap masih diberikan sanksi ringan berangsur berat, seperti pelanggaran pertama diberi teguran, pelanggaran kedua kena tambahan waktu dan kedua juga tambahan waktu.
Sempat diusulkan buat yang melanggara tekanan minimum ban MotoGP musim ini lebih tegas dan keras yaitu diskualifikasi.
Namun di awal tahun FIM dan Dorna mengubah perkara penalti itu menjadi pelanggaran di Sprint Race kena penalti tambahan waktu 8 detik dan Main Race 16 detik.
Hal itu yang membuat mangkel Fabio Quartararo kehilangan podium 3 Sprint Race MotoGP Spanyol 2024.
Baca Juga: Percaya Tidak Percaya Ungkapan No Rossi No Party Benar Kejadian, MotoGP Spanyol 2024 Jadi Buktinya
Ketahuan melanggar aturan tekanan ban MotoGP lebih dari 4 lap dibolehkan di Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 lalu.
Posisi Fabio Quartararo di Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 dengan penalti penambahan waktu 8 detik membuatnya merosot ke posisi 5.
Alhasil posisi yang sebelumnya di belakang Fabio Quartararo berhak mendapatkan podium 3 Sprint Race MotoGP Spanyol 2024.
Bahkan, posisi Fabio Quartararo pun disalip mantan rekan satu tim di Yamaha MotoGP, Franco Morbidelli.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR