Nah karena tepong transparan alias tembus pandang, jadi bisa dicustom bagian dalamnya.
"Konsep yang unik dan belum ada, awalnya cuma mau main warna-warna,” ujar Dega.
Pria hobi modifikasi motor itu mengaku terinspirasi dari mainan die cast Hot Wheels.
“Hot Wheels tahun 1990-an, framenya terlihat lebih klasik, beda dengan jaman sekarang,” lanjutnya.
Tak ada ubahan di sektor permesinan, semua terfokus pada tampilan motor.
Body motor didominasi warna biru, dipadukan kelir putih di bagian depan.
Ada tambahan angka enam yang ternyata merupakan tanggal kelahiran Dega.
Agar terlihat kontras, bagian dalam tepong transparan diberi warna kuning dengan grafis flame mirip logo Hot Wheels.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR