Untuk memudahkan pengendaliannya saat riding, maka ada empat mode, Sport, Road, Urban, dan Wet.
Baca Juga: Fakta Ducati Jawara MotoGP Prancis, Marc Marquez Bisa Bikin Sejarah Baru
Keempat mode ini bisa mengatur traction control dan juga tenaga yang dikeluarkan, sehingga tidak terlalu liar seperti saat masuk pemukiman padat atau urban.
Semua control mode ini bisa diatur pada panel speedometer yang ringkas dan tuas pengatur di stang sebelah kiri.
Kemudian untuk penerangan Hypermotard 698 Mono sudah mengadopsi lampu LED di semua lini, mulai dari headlamp dengan DRL (Daytime Running Light), serta stoplamp tersembunyi yang ada di buritan.
Beralih ke kaki-kaki, motor ini mengusung sokbreker depan upside-down dari Marzocchi dengan adjuster di bagian upper mount sok.
Sementara itu suspensi belakang pakai monosok yang mengawal swingarm aluminium double-sided.
Sebagai sebuah supermoto tulen, Ducati menyematkan sepasang pelek 17 inci di depan dan belakang.
Pelek model palang Y ini dibalut oleh ban Pirelli Diablo Rossi IV berukuran 120/70-17 di depan dan 160/60-17 di belakang.
Pihak Ducati Indonesia tidak menyebutkan harga secara gamblang, tapi bilang konsumen yang tertarik dapat langsung menyambangi dealer mereka yang berlokasi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Namun, setelah mengulik-ngulik informasi dari price list Ducati 2024, terpantau Hypermotard 698 Mono dijual seharga Rp 552 juta untuk tipe standar, sedangkan tipe RVE lebih mahal Rp 30 juta di angka Rp 582 juta (OTR Jakarta).
Baca Juga: Kacau Motor MotoGP Ducati Dijual Bebas Harganya Gak Sesuai Bayangan
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR