Jadi tidak ada EV Mode, dimana motor bisa maju-mundur menggunakan dinamo listrik saja.
Honda PCX Hybrid dijual sampai tahun 2019, dan digantikan PCX e:HEV yang basisnya PCX 160 K1Z.
Baca Juga: Ini Honda PCX Paling Langka di Indonesia, Yang Punya Fix Orang Kaya
Karena pakai baterai tambahan yang besar, harga motor Hybrid Honda lumayan tinggi bro.
Honda PCX Hybrid saat pertama muncul dijual tahun Rp 40,3 juta, hampir Rp 10 juta lebih mahal dari PCX 150 ABS.
Begitu pula Honda PCX e:HEV, yang harganya tembus Rp 43,5 juta, lumayan ya harganya.
Dua motor hybrid itu sudah stop dijual, alasannya karena Honda mau fokus bikin motor listrik.
Bagaimana dengan Yamaha, ternyata sudah bikin motor hybrid yaitu Grand Filano Hybrid yang diluncurkan di Thailand tahun 2018.
Sama seperti Honda, sistem hybrid-nya terhubung ke starter seamless, yang di Yamaha dinamakan SMG.
Kelebihan motor hybrid Yamaha, adalah harganya lebih terjangkau karena baterainya.
Kalau motor Honda pakai baterai tambahan, Yamaha tetap pakai aki 12 volt bawaan motor untuk daya listrik hybrid-nya.
Tenaga tambahan dari sistem hybrid-nya memang tidak besar, karena baterai-nya pakai aki bawaan motor.
Namun kelebihannya harganya bisa ditekan rendah, apalagi saat motor hybrid Yamaha diproduksi di Indonesia.
Baca Juga: Yamaha Fazzio Punya Teknologi Hybrid, Ternyata Cara Kerjanya Begini, Beda Seperti Hybrid Lain
Seperti Yamaha Fazzio, yang pakai mesin Bluecore 125 cc Hybrid dengan harga cuma Rp 22,7 juta.
Mesin Bluecore Hybrid itu juga dipakai Yamaha Grand Filano, sejak diproduksi di Indonesia tahun 2023.
Selain Honda dan Yamaha, Kawasaki juga bikin motor hybrid bernama Ninja 7.
Kawasaki Ninja 7 Hybrid punya power dinamo mencapai 9 kW, makanya ada EV Mode agar maju-mundur pakai dinamo listriknya.
Sayangnya Kawasaki Ninja 7 Hybrid belum dijual di Indonesia, kita tunggu apakah masuk sini nanti ya.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR