Setelah sesi tersebut berakhir, rider kelahiran Italia itu menceritakan terkait yang dilakukannya.
"Pada lap formasi saya merasakan sesuatu, kemudian pada putaran warm up saat saya memasuki tikungan ke-7, saya melebar," kata Pecco dikutip ari Motosan.es.
Kata pembalap dengan nomor 1 tersebut, ada sesuatu yang terjadi pada putaran kedua atau ketiga.
Ia memakai motor kedua yang dirasa tidak bekerja dengan benar atau tak sesuai harapannya.
Termasuk seringkali wheelie atau ban depan terangkat, membuat posisinya perlahan tenggelam.
"Ketika start, roda depan terangkat luar biasa dan kemudian Ketika berada di belakang motor lain, motor itu melakukan sesuatu yang aneh, wheelie terus," katanya.
Lebih lanjut, Pecco bilang, para mekanik juga dibuat bingung dengan kondisi tersebut.
Awalnya ia menggunakan motor pertama, namun berganti menjadi motor kedua karena yang pertama sudah dipakai crash.
"Motor pertama siap, tapi demi menghindari risiko kami memutuskan keluar memakai motor kedua."
"Benar bahwa dua motor sebenarnya tak pernah identik, tapi kau biasanya bisa beradaptasi. Saya tak membayangkan hal seperti ini bisa terjadi," akunya.
"Saya mundur karena berbahaya untuk terus lanjut."
"Saya bukannya menyerah, sebenarnya lebih baik lanjut demi mendapat informasi lebih banyak, tapi rasanya lebih baik mundur sehingga tidak ada sesuatu yang bisa terjadi," tukasnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR