"Kalau hanya sesekali saja menggunakan bensin dengan RON yang lebih tinggi ya jelas tidak harus ganti busi," lanjutnya.
"Karena dengan menggunakan bensin yang lebih bagus kualitasnya, pasti berpengaruh pada kompresi, juga berpengaruh pada performa busi," jelas Diko kepada MOTOR Plus beberapa waktu lalu.
Jika dari sisi busi NGK, penggunaan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi, juga bisa menimbulkan pengapian yang lebih tinggi.
Maka busi yang digunakan juga harus semakin berkualitas dengan daya tahan yang semakin bagus.
Sebagai contoh motor Honda BeAT yang menggunakan busi dengan materia nikel dari bawaan pabriknya.
Busi berbahan nikel memang tidak masalah jika menggunakan Pertalite karena rata-rata kompresi mesinnya adalah 10:1.
Jika menggunakan Pertamax atau RON 92 maka kompresi mesin akan lebih tinggi, sehingga kerja busi menjadi lebih keras.
Butuh material yang lebih canggih, seperti busi dengan material iridium.
Baca Juga: Kenapa Busi Yamaha XMAX Harganya 4 Kali Lipat NMAX, Ini Jawaban NGK
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR