Ia menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
Menurut keterangan saksi Junaidi Sajimin, kendaraan Kawasaki Ninja tersebut melintas depan rumah saksi di wilayah Dusun Bina Marga, Desa Stowe Brang, Kecamatan Utan sekitar pukul 04.00 Wita.
Saksi sempat mendengar suara knalpot sepeda motor tersebut yang cukup keras yang melintas dari arah Sumbawa menuju Alas.
Sesampainya di TKP suara motor Kawasaki Ninja tersebut seketika hilang dan saksi tidak mencurigai akan terjadinya kecelakaan atau hal lainnya.
Diduga saat itulah motor korban mengalami rem blong.
Kemudian sekitar pukul 08.30 Wita seorang warga dari Kokar Tenong buang sampah di sekitar TKP dan melihat korban bersama dengan sepeda motor berada di TKP tepatnya di bawah jembatan Kokar Tenong sehingga melaporkan ke pihak Polsek Utan.
Kapolsek bersama piket menuju TKP untuk mengevakuasi korban.
"Korban dievakuasi ke PKM Utan menggunakan mobil ambulance yang kemudian korban dibersihkan dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan," jelas Awaluddin.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja RR warna hijau dengan nopol EA 4164 YZ, 1 buah tas berisi rokok dan identitas diri (KTP, SIM dan kartu berharga lainnya), 1 buah Hp milik korban dan uang sejumlah Rp 1.100.000.
"Kondisi di TKP merupakan jalan lurus dan sedikit menikung dengan kondisi jalan yang cukup gelap dan kurangnya penerangan pada malam hari,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motor Terjun ke Jurang, Guru di Sumbawa Tewas"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR