Anton mengatakan, pemilik motor itu sudah dua kali mengisi BBM Pertalite di SPBU Klatak dalam rentang waktu yang tak lama.
"Pas datang ke SPBU yang kedua, operator SPBU sempat melarang. Tapi memaksa untuk membeli," jelas Anton.
Usai dilayani petugas SPBU, pemilik motor kemudian melaju untuk putar balik.
Namun tiba-tiba muncul percikan api dari motor hingga akhirnya membakar seluruh bagian motor.
Karena tahu motornya terbakar, sang pemilik malah lari meninggalkan Suzuki Thunder itu.
Bahkan petugas SPBU berusaha membantu menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Api yang membesar akhirnya membuat petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi di SPBU Klatak.
Baca Juga: Penimbun Pertalite Tertangkap Polisi Kutai Timur, Motor Terbakar Jadi Petunjuk
"Setelah api padam, motornya dibawa menjauh dari SPBU," ungkap Anton.
Untungnya areal SPBU Klatak aman dan tidak sampai dilahap api serta tak ada korban jiwa.
Hingga saat ini, petugas masih mencari identitas pemilik motor Suzuki Thunder tersebut karena tak dilengkapi plat nomor.
"Kemungkinan ada rasa takut lalu melarikan diri," duga Anton.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR