Munculnya deposit ini dapat menyebabkan macetnya pompa bahan bakar, tabrakan antara katup dengan piston, kurangnya kompresi, hilangnya tenaga mesin, serta konsumsi bahan bakar yang boros.
Perlu diketahui, BBM mengandung senyawa yang dapat menyebabkan deposit atau kerak pada mesin, misalnya senyawa olefin dan aromatik.
Untuk mencegah timbulnya kerak tersebut, produsen BBM sudah menambahkan aditif deterjen.
Deterjen memiliki kadar optimum agar dapat bekerja secara efektif.
Jumlah deterjen yang tak sesuai, dapat minimbulkan pembentukan kerak semakin banyak.
“Nah, itulah yang kadang-kadang salah kaprah ketika mencampur BBM,” tutup Pak Yus.
KOMENTAR