Jika lancar jaya jadi juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin bisa saja dipromosikan statusnya jadi pembalap Ducati pabrikan.
Ada berkah terselubung sih bagi Aprilia Racing, jika ternyata Jorge Martin juara dunia MotoGP 2024 terus tetap pilih gabung ke skuat MotoGP pabrikan Aprilia Racing.
Artinya, Jorge Martin bakal memakai angka 1 sebagai nomor start di motor MotoGP Aprilia.
Jadi masalah kedua Aprilia Racing terkait Jorge Martin soal ekonomi alias bujet yang harus disiapkan.
Pengalaman sebelumnya sudah kontak dengan Fabio Quartararo dan merilis besaran bujat yang dikeluarkan.
Apa lacur, Aprilia Racing ditelikung Yamaha Racing guna mempertahankan Fabio Quartararo dengan tawaran kontrak lebih besar.
Jadi Aprilia Racing pun membuat daftar pembalap yang diincar untuk MotoGP 2024 tidak hanya satu.
Kedua Enea Bastianini jika ternyata di MotoGP 2024 kalah penampilannya dengan Jorge Martin.
Lantas JM89 terpilih jadi pembalap satu tim Francesco Bagnaia tahun depan.
Status Enea Bastianini bakal dimanfaatkan Aprilia Racing.
Apalagi Aprilia sebagai skuat pabrikan asal Italia punya semangat nasionalisme layaknya Ducati.
Punya skuat MotoGP mulai dari pembalap, motor dan krunya sama-sama dari Italia.
Enea Bastianini jadi pilihan yang realistis.
Aprilia Racing sadar betul takkan semudah itu mendapatkan Enea Bastianini yang bisa saja dipertahankan Ducati pabrikan musim depan.
Itu sebabnya nama pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Marco Bezzecchi masuk radar Aprilia Racing.
Pilihan Bez panggilana akrab Marco Bezzecchi alternatif paling akhir jika gagal melamar Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Faktor nasionalisme dan juga Marco Bezzecchi di MotoGP 2025 pembalap yang matang secara pengalaman jadi parameter Aprilia Racing merekrutnya.
Itu dia Aprilia Racing memanfaatkan kebisingan soal Marc Marquez demi mendapatkan pembalap Ducati di MotoGP musim depan.
Ikuti terus info dan perkembangan MotoGP selalu di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR