MOTOR Plus-online.com - Ribut banget MotoGP mengulas Marc Marquez bakal ke Ducati pabrikan di MotoGP 2025, ternyata hiruk-pikuk itu dimanfaatkan skuat lain gerilya incar pembalap Ducati.
Suasana hiruk-pikuk soal pembalap Gresini Racing Marc Marquez di MotoGP 2025 diprakirakan ke mana.
Ada yang setuju pembalap kelahiran 17 Februari 1993 pantas jadi teman satu tim Francesco Bagnaia.
Usul lagi, Marc Marquez tak usah ke skuat MotoGP Ducati pabrikan, tetapi diberi amunisi motor MotoGP Ducati Desmosedici GP satu spek dengan skuat pabrikan.
Sampai-sampai banyak banget skenario soal terawang nasib Marc Marquez di MotoGP 2025.
Termasuk skuat MotoGP pabrikan sesama asal Italia seperti Ducati, Aprilia.
Yup, Aprilia seperti memancing di kolam keruh di mana saat banyak yang ribut-ribut soal Ducati pabrikan.
Aprilia Racing pun melakukan gerilya untuk mendapatkan pembalap terbaik di MotoGP 2025.
Terlebih lagi santer jika pembalap paling vetaran asal Aprilia Racing, Aleix Espargaro sudah timbang-timbang pensiun di akhir musim ini.
Tinggal menunggu pengumuman resmi dari Aleix Espargaro soal kapan keputusan pensiun dari MotoGP.
Ternyata Aprilia Racing melakukan gerilya senyap mendapatkan pengganti Aleix Espargaro.
Tidak tanggung-tanggun Aprili meneropong kandidat pengganti Aleix Espargaro yang berstatus pembalap Ducati semua.
Terhitung 3 pembalap Ducati yang masuk daftar lamaran Aprilia Racing untuk MotoGP 2025.
Adalah pembalap Ducati Lenovo Team Enea Bastianini, pembalap Pramac Racing Jorge Martin dan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Target utama sih sebenarnya Jorge Martin yang memang sudah kebelet banget bisa berstatus pembalap pabrikan.
Apalagi Aleix Espargaro merupakan sosok yang dihormati Jorge Martin dan terbilang akrab.
Tentu saja akan berjalan mulus proses negosiasinya.
Akan tetapi kendala yang dihadapi Aprilia Racing selain menunggu pengumuman Aleix Espargaro adalah jika kejadian Jorge Martin juara dunia MotoGP musim ini.
Jika lancar jaya jadi juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin bisa saja dipromosikan statusnya jadi pembalap Ducati pabrikan.
Ada berkah terselubung sih bagi Aprilia Racing, jika ternyata Jorge Martin juara dunia MotoGP 2024 terus tetap pilih gabung ke skuat MotoGP pabrikan Aprilia Racing.
Artinya, Jorge Martin bakal memakai angka 1 sebagai nomor start di motor MotoGP Aprilia.
Jadi masalah kedua Aprilia Racing terkait Jorge Martin soal ekonomi alias bujet yang harus disiapkan.
Pengalaman sebelumnya sudah kontak dengan Fabio Quartararo dan merilis besaran bujat yang dikeluarkan.
Apa lacur, Aprilia Racing ditelikung Yamaha Racing guna mempertahankan Fabio Quartararo dengan tawaran kontrak lebih besar.
Jadi Aprilia Racing pun membuat daftar pembalap yang diincar untuk MotoGP 2024 tidak hanya satu.
Kedua Enea Bastianini jika ternyata di MotoGP 2024 kalah penampilannya dengan Jorge Martin.
Lantas JM89 terpilih jadi pembalap satu tim Francesco Bagnaia tahun depan.
Status Enea Bastianini bakal dimanfaatkan Aprilia Racing.
Apalagi Aprilia sebagai skuat pabrikan asal Italia punya semangat nasionalisme layaknya Ducati.
Punya skuat MotoGP mulai dari pembalap, motor dan krunya sama-sama dari Italia.
Enea Bastianini jadi pilihan yang realistis.
Aprilia Racing sadar betul takkan semudah itu mendapatkan Enea Bastianini yang bisa saja dipertahankan Ducati pabrikan musim depan.
Itu sebabnya nama pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Marco Bezzecchi masuk radar Aprilia Racing.
Pilihan Bez panggilana akrab Marco Bezzecchi alternatif paling akhir jika gagal melamar Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Faktor nasionalisme dan juga Marco Bezzecchi di MotoGP 2025 pembalap yang matang secara pengalaman jadi parameter Aprilia Racing merekrutnya.
Itu dia Aprilia Racing memanfaatkan kebisingan soal Marc Marquez demi mendapatkan pembalap Ducati di MotoGP musim depan.
Ikuti terus info dan perkembangan MotoGP selalu di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR