"Perjalanan ini adalah perjalanan budaya, jadi bukan semata-mata melaju kencang. Kenapa motor? Karena motor adalah salah satu produk yang memang identik di Indonesia karena populasinya yang luar biasa," tegasnya.
Selain Yamaha MT-09, ia dan organisasi Daulat Budaya Nusantara sebagai penyelenggara solo touring ini bukan tanpa alas an memilih Ibu Kota Jerman tersebut.
"Berlin terkenal akan sejarah tembok Berlin, yang dulunya menjadi pembatas antara Jerman Barat dan Timur," ungkapnya.
"Runtuhnya tembok Berlin adalah pertanda bahwa batas antara Barat dan Timur itu sudah tidak ada, sehingga juga menjadi simbol perjalanan budaya ini," jelas pria yang terkenal akan rambut gimbalnya tersebut.
Setelah beberapa kota di Indonesia yang dimulai dari Borobudur, Magelang, Gus Paox akan melanjutkan perjalanannya ke sejumlah negara.
Di antaranya adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Nepal, Pakistan, Uzbekistan, Turkmenistan, Iran, Turki, Bulgaria, Yunani, Italia, Prancis, Belgia, Belanda dan berakhir di Jerman
Nah, kalau brother pengen turing ke mana nih dalam waktu dekat?
Penulis | : | Rezki Alif Pambudi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR