"motor baru tapi harus dibingkar mesin," pungkas dia.
Saat dikonfirmasi tim MOTOR Plus-online, pemilik Honda PCX 160 itu mengaku harus menunggu spare part yang diganti paling cepat 1 bulan.
"Saat ini saya menunggu konfirmasi dari pihak AHASS untuk ketersediaan partnya, infonya paling cepat 1 bulan," ucap dia, Selasa (21/5/2024).
"Setelah ada akan menghubungi saya untuk mengirimkan motor untuk dibongkar dan dilakukan penggantian," lanjutnya.
"Sejauh ini hanya seperti itu aja jadi saya hanya menunggu dan jadi enggak berani menggunakan motornya untuk jarak jauh," tambahnya.
Padahal motor dibeli cash dan belum ada satu bulan pemakaian.
Service pertama juga belum sampai 1.000 kilometer.
Baca Juga: NMAX dan PCX 160 Waspada Muncul Motor Matic Baru 350cc Bagasi Luas Muat 2 Helm Harganya Bikin Kaget
"Service dan komplain pertama di 240 km kurang lebihnya, saya lupa pastinya," ujar dia.
"Pembelian cash, motor baru turun 30 April 2024," sambungnya.
Sementara pelat nomor baru turun Kamis minggu lalu (16/5/2024).
"Baru turun di hari Kamis kemarin, setelah ada pelat nomor baru memberanikan diri bawa motor ke dealer karena harus keluar jalan raya," lanjutnya.
Ia pun harus membawa motor ke dealer AHASS di daerah Narogong, Bekasi.
"Iya klaimnya di sana karena dari AHASS yang service pertama menyarankan kembali ke tempat beli, siapa tahu bisa ada jalan keluar yang lebih baik karena motor masih baru," jelasnya.
"Saya sudah pasrah itu sama motornya, terserah AHM mau diapain," tambahnya.
Ia juga berharap semoga pihak Astra Honda Motor (AHM) bisa mengecek ulang Quality Control (QC) motor sebelum dipasarkan.
"Semoga dengan dimuat di MOTOR Plus-online pihak AHM bisa memperbaiki system pemeriksaan unitnya (QC) dan pelayanan klaim pelanggan, serta semoga tidak ada lagi pelanggan yang dirugikan seperti saya," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR