"Ketika baru dituang (oli mesin motor matik) enggak akan terasa apa-apa sama seperti normalnya," sahut Boy Budi, Head Of Service Network Area Jakarta Wahana Honda.
"Namun setelah beberapa kilometer digunakan dan saat mesin panas suara mesin berubah ngeletrek (kasar)," terang Boy disitat dari GridOto.
Dari mekanik Yamaha, Iman Malik, Service Advisor Yamaha Era Motor Pasar Minggu beri penjelasan.
Seiring pemakaian, tapak pada kampas kopling bisa keras, walaupun masih tebal, tapak kampas kopling keras bikin slip kopling
"Yang pasti efek samping membuat kopling jadi mudah slip," kata Iman.
"Soalnya oli mesin motor matik itu diciptakan lebih licin," tambahnya saat ditemui Gridoto.
Kalau dipakai buat harian, tentunya membuat riding tidak nyaman.
"Gejala slip kopling itu bikin mesin hanya gerung atau rpm-nya meninggi saja," kata Iman.
Namun, hal itu tidak diikuti dengan penambahan kecepatan secara signifikan seperti normalnya.
"Rasanya seperti lepas kopling telat, kira-kira seperti itu," jelas Iman saat ditemui di daerah Rawajati, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Selain slip kopling, pemakaian oli mesin motor matik di motor sport atau bebek ternyata bikin suara mesin jadi kasar.
KOMENTAR