Usia makin tua, pembalap muda kian berdatangan tapi Aleix Espargaro tak kunjung mencicipi podium.
Usaha keras dari risetnya berbuah besar di tahun 2021, tahun terakhir Aprilia bekerjasama dengan Gresini Racing.
Aleix Espargaro mencicipi podium pertamanya di Silverstone, Inggris dengan naik ke posisi ketiga.
Tahun 2022 lebih indah kala Aprilia berdiri sendiri sebagai tim pabrikan, kemenangan pabrikan asal Italia ini dibawa oleh Aleix Espargaro di Argentina.
Kemenangan pertama dari Ayah dua anak itu di MotoGP, setelah penantian selama 12 tahun.
Tahun 2022 pula menjadi tahun tersukses bagi Aleix Espargaro karena ia sempat mencicipi puncak klasemen dari enam podium yang berhasil ia sumbangkan.
Berlanjut ke tahun 2023, Aleix Espargaro masih rajin bersaing di barisan depan dan meraih tiga podium dengan dua kemenangan di dalamnya.
Hingga di tahun 2024, ia menyatakan pensiun dari MotoGP bersamaan dengan kontraknya dengan Aprilia berakhir.
Bersama Suzuki pun Aleix Espargaro dinilai pembalap berjasa karena motor Suzuki GSX-RR diberikan oleh pabrikan asal Hamamatsu, Jepang untuknya.
Tak pelak motor Suzuki GSX-RR tahun 2016 yang ia gunakan ada di garasinya, pun dengan Aprilia RS-GP 2022 sebagai hadiah kemenangan pertama dari Aprilia.
Dengan hengkangnya Aleix Espargaro, kini Aprilia terbuka dengan banyak pembalap.
Salah satu target utamanya adalah Enea Bastianini yang terancam kehilangan tempat di tim pabrikan Ducati.
Sedangkan Maverick Vinales yang sudah sumbangkan kemenangan dan podium tahun ini masih akan dipertahankan.
Baca Juga: Pembalap Berjuluk Pak RT, Aleix Espargaro Umumkan Pensiun dari MotoGP
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR