Tanpa sadar, pergerakan H sudah diintai oleh penjaga kosan lewat CCTV.
Penjaga kosan mendatangi H dan bertanya keperluannya bolak-balik kosan.
"Sudah bolak-balik pekarangan (halaman) kosan, sudah diawasi sama penjaga kosan lewat CCTV terus ditanya 'ngapain mas?', terus dia (maling) itu jawab 'saya warga sini' katanya gitu," ungkap Tomy.
Ketika warga tahu ternyata H adalah pelaku curanmor, warga langsung tersulut emosi dan memukuli maling.
Bahkan H juga diikat leher dan kakinya oleh warga.
Beruntung nyawa H berhasil selamat dan sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR