"Masalahnya (antar sel) jadi tidak seimbang, jadi seolah selnya rusak satu," sambungnya.
"Sebetulnya itu karena tidak seimbang, isinya terlalu cepat, balancing-nya tidak bisa kerja," lanjutnya.
"Itu menyebabkan lama-lama, tidak satu kali ya tapi berkali-kali, antar sel itu tidak seimbang," jelasnya.
Jika ada salah satu sel yang rusak, maka harus ganti satu pack, tidak bisa ganti sel saja.
"Itu yang kami rekomendasikan, diusahakan ada sekali-kali pakai yang slow charging supaya balancing itu jalan kembali," lajutnya.
"Tapi kadang 'oh saya lagi mau pergi ke Bandung' dia ada fast chaging ya tidak apa-apa fast charging-lah di Puncak atau Karawang," kata Hermawan.
"Nanti ke depan di rumah ada kesempatan tidur pakai slow charging," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR