"Itu akan tergantung pada apa yang bisa kami lakukan dalam dua tahun ini," sambungnya.
"Karena jika kami memiliki motor yang kompetitif, kami akan berpikir berbeda tentang perlu atau tidaknya mengubah konfigurasi mesin," lanjutnya.
"Di sisi lain, saya merasa sulit menjelaskan kepada diri saya sendiri saat ini pilihan untuk beralih dari V4 ke inline 4," tambah Max Bartolini, sapaan akrabnya.
"Kecuali ada alasan pemasaran (biaya) dari sudut pandang teknis," sambungnya.
"Mesin V4 memiliki karakteristik tertentu yang menguntungkan, masuk akal jika kita akan memikirkannya," jelas Max.
Mantan teknisi Ducati itu mengatakan, motor YZR-M1 baru akan mulai dirancang 2025 mendatang.
"Kami akan mulai membicarakan mesinnya pada awal tahun 2025," ucap Bartolini.
"Supaya motor bisa masuk ke lintasan sekitar bulan Maret atau April 2026," tutupnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR