Pengunggah menyebut driver ojol yang berusia sekitar 50 tahun itu tampak gemetar.
"Tangan bapaknya keliatan gemeteran, karena beliau lapar dan belum makan dari pagi," tulisnya.
Pengunggah yang ingin kembali ke kantor karena kunci apartemen miliknya tertinggal itu pun sembari membantu driver ojol tersebut.
"Saya berinisiatif minta tolong diantar ke kantor. Karena ga ada ash, pas sampai, saya belikan beliau makanan yang bisa dibayar pake QRIS. Lalu minta tunggu untuk antar pulang," lanjutnya.
Pengunggah pun menceritakan kisah driver ojol itu ke bosnya.
"Alhamdulillah kunci apt ada di meja. Ternyata di sini masih ada Pabos juga. Saya ceritain kisah bapa tadi, dan kebetulan Pabos mau ikut nyumbang ke bapaknya," tulisnya.
Driver ojol itu pun terus mengucapkan terima kasih setelah diberi nasi goreng.
Bahkan, ia pun meminta tak dibayar karena sudah berjanji memberi tarif Rp 5 ribu.
"Beliau bilang pulangnya gausah bayar, karena tadi janji tarifnya 5 rb, sementara nasi gorengnya 21 rb," sambungnya.
Baca Juga: Harga Pertalite Naik Gak Masalah Motor Murah Irit Bensin Honda Supra X Buka Harga Rp 3 Jutaan
Tak langsung pulang, ternyata pengunggah meminta driver ojol mengantarnya ke toko hp.
Ia merasa tak tega jika driver ojol itu tidak memiliki hp dan tak bisa bekerja untuk menghidupi anak dan istrinya.
Ia pun memutuskan untuk membelikan HP baru untuk driver ojol tersebut.
"Jadi kita beliin aja beliau HP baru supaya besoknya bisa kerja lagi," ungkapnya.
Driver ojol itu pun sempat menangis dan menolak pemberian sang pengunggah.
"Bapaknya nangis. Sempet mau kabur dan bilang 'saya gabisa terima pak, ini terlalu banyak," tulis pengunggah.
Namun, driver ojol itu pun akhirnya menerima pemberian tersebut.
Driver ojol itu masih menangis dan terus berterima kasih hingga mengantar sang penolongnya itu pulang.
Unggahan itu pun kini ditonton lebih dari 9,4 juta kali dan menuai beragam komentar.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pilu Ojol Kelaparan Sambil Tawarkan Mengantar Rp 5000, Badan Gemetaran Usai Ponselnya Hancur
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR