"Kami dari Pemkot Metro membentuk tim yang ada di bawah Kesbangpol," kata Bangkit Haryo Utomo, Selasa (4/6/2024).
"Kami akan lakukan pembinaan, dan memang sudah dilakukan pembinaan sebelumnya," tambahnya.
Bangkit mengatakan, pembinaan itu akan diberikan kepada sekolah.
"Pembinaan akan diberikan kepada sekolah, wali murid, dan juga ke siswa," tuturnya.
"Ke depan, kami akan koordinasi dengan Polres Metro melakukan pembinaan dengan harapan kasus geng motor dapat diminimalisir bahkan ditiadakan," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro, Polda Lampung, menggelar konferensi pers penangkapan pelaku tawuran, Selasa (4/6/2024).
Para pelaku tawuran yang diamankan Polres Metro, Polda Lampung terdiri dari para pelajar.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, konferensi pers itu dibuka oleh Kepala Polres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho didampingi juga dengan Waka Polres Metro, Kompol Sigiet Aji Vambayun.
Pihak dari Pemerintah Kota (Pemkot) Metro juga turut hadir pada konferensi pers yang digelar di Mapolres Metro yang dihadiri Sekda Pemkot Metro, Bangkit Haryo Utomo beserta jajaran.
Terlihat juga beberapa barang bukti ditunjukkan di atas meja konferensi pers terkait dengan aksi tawuran pelajar yang dilakukan di Metro.
Barang bukti yang diamankan berupa senjata tajam seperti parang ukuran kurang lebih 1 meter, celurit ukuran panjang, dan pedang katana sepanjang kurang lebih 1 meter.
Pihak Kepolisian Polres Metro, Polda Lampung, juga turut mengamankan barang bukti berupa bendera yang menggambarkan lambang geng motor pelajar yang terlibat tawuran.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Tersangka Tawuran Geng Motor di Metro Menangis Minta Maaf ke Orang Tua,
Source | : | Tribunlampung.co.id |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR