Mengetahui bakal setim dengan Marc Marquez, pembalap kelahiran 1997 tidak mengubah banyak untuknya.
"Dia akan menyumbangkan pengalamannya dan akan menjadi penting untuk pengembangan. Jujur saja, itu tidak mengubah banyak hal untuk saya," kata rekan setim Enea Bastianini tersebut.
"Saya bekerja untuk diri saya sendiri dan tim saya. Yang penting mempertahankan iklim di garasi dan saya yakin tidak akan berubah," bilang pemilik gelar juara MotoGP 2022 dan 2023 itu.
Lebih lanjut, Pecco mengingat momen saat pengumuman besar tersebut resmi beredar.
"Ribuan hal akan selalu dikatakan, beberapa orang akan bilang akhirnya kami satu tim, sama halnya dengan Enea. Tapi saya suka tantangan seperti ini, tidak ada yang membuat kami iri. Dan yang terpenting, Martín dan Márquez di tim mereka saat ini tidak kurang dari apa yang saya miliki di sini," bilang rider kelahiran Torino, Italia itu.
Walaupun statusnya satu tim, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez juga bersaing satu sama lain, setidaknya di MotoGP 2025 dan 2026.
"Kau selalu menginginkan lebih, (pada capaian) maksimal. Itu sebabnya kau punya dua pembalap yang bekerja untuk tujuan yang sama. Dia yang menang menjadi tidak ramah. Kalau saya salah satunya, saya tidak peduli," pungkas Pecco.
Nah, kalau menurut brother gimana nih dengan komentar Pecco Bagnaia?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR