Apakah motornya perlu SIM C1 atau tidak, misalnya Kawasaki Ninja ZX-25R.
Berdasarkan spesifikasi resmi yang dirilis pabrikan, ZX-25R memiliki kubikasi 249,8 cc.
Hal tersebut juga tertuang dalam STNK yang tertulis isi silinder 249 cc.
Diansir dari Gridoto.com, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, menegaskan, pemberlakuan SIM C1 hanya untuk motor berkubikasi 250 cc sampai dengan 500 cc.
"Coba cek STNK Kawasaki (Ninja 250) berapa itu cc-nya? (Mesinnya) 249 pakai koma-koma kan. Iya, berarti di bawah 250 cc. Jadi semua itu perlu dicek STNK-nya," kata Yusri dikutip dari GridOto (8/6).
Jadi, pengguna motor di bawah 250 cc masih mengunakan SIM C saja.
Sebagai info, kudu jeli karena seperti Honda Forza dan CBR250RR serta Yamaha XMAX dan R25 gak perlu SIM C1.
Empat motor itu sering disebut kelas motor 250 cc, padahal bila ditelisik tidak sampai 250 cc.
Sebutan 250 cc digunakan sebagai pembulatan agar lebih mudah.
KOMENTAR