Efek Harga Kopi Naik Terus Petani Kopi di Daerah Ini Ramai-Ramai Beli Motor Sampai Stok Nyaris Habis

Uje - Selasa, 11 Juni 2024 | 17:03 WIB
Sripoku.com
Dealer motor bekas di daerah Pagar Alam stoknya sudah sangat sedikit

MOTOR Plus - online.com Efek harga kopi naik terus petani kopi di daerah ini ramai-ramai beli motor sampai stok nyaris habis.

Para petani kopi di daerah Pagar Alam, Sumatera Selatan lagi happy.

Bagaimana tidak harga kopi di Pagar Alam sedang alami kenaikan sejak awal tahun 2024.

Saat ini harga kopi tembus Rp 72 ribu per kilogram.

Apalagi hasil panen kopi di Pagar Alam juga cukup melimpah.

Efeknya tentu dirasakan oleh para warga yang mayoritas petani kopi.

Efek harga jual Biji Kopi yang mahal ini berdampak pada penjualan sepeda motor baik itu sepeda motor bekas maupun baru.

Dikutip dari sripoku.com, Selasa (11/6/2024), penjualan sepeda motor baik baru maupun bekas disejumlah dealer mengalami kenaikan.

Baca Juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Mulai Hari Ini Bebas Denda dan Balik Nama Gratis

Bahkan kenaikan yang sangat signifikan dirasakan para penjual motor bekas.

Jelly penjual motor bekas di Pagar Alam mengatakan, sejak harga jual Biji Kopi naik penjualan motor belas miliknya mengalami kenaikan cukup signifikan jika dibandingkan sebelum harga kopi naik.

"Jika dibandingkan tahun lalu, saat ini penjualan motor bekas mengalami kenaikan. Ini mungkin dampak naiknya harga jual kopi di Pagar Alam," ujarnya.

Dikatakan Jelly, dirinya dalam satu bulan bisa menjual 10 sampai 20 unit motor bekas dalam dua bulan terakhir ini.

Berbeda dengan tahun lalu yang hanya bisa menjual 5 sampai 7 unit saja perbulan.

"Bulan kemarin saja, saya bisa menjual sekitar 15 sampai 20 unit motor. Bahkan pembeli saya rata-rata petani kopi yang ada dipelosok Pagar Alam," katanya.

Sementara itu Sales dealer Yamaha Bambang mengatakan, meskipun kenaikan penjual motor baru didealer belum mengalami kenaikan cukup signifikan namun penjualan sedikit bertambah dibandingkan tahun lalu.

"Kalau untuk penjualan motor baru memang belum terasa kenaikannya pak, tetapi jika dibandingkan sebelum musim panen kopi sudah ada kenaikan," ungkapnya.

Namun Bambang memprediksi jika dalam satu atau dua bukan kedepan akan ada kenaikan penjualan.

Pasalnya saat ini memang belum masuk puncak panen kopi jadi belum banyak yang beli motor baru.

"Mungkin karena belum puncak panen pak, jika tahun lalu saat puncak panen kopi kami kebanjiran pembeli meskipun bukan saja dari Kota Pagar Alam karena ada juga dari Empat Lawang dan Kabupaten Lahat," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Harga Kopi Melonjak, Warga Pagar Alam Ramai-ramai Beli Motor

Source : Sripoku.com
Penulis : Uje
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular