Setelah kabel kontak terpotong, lanjut Bayu, tersangka mulai menyambungkannya langsung secara langsung dengan kabel utama yang menghubungkan mesin motor.
"Dia potong kabel stop kontak lalu disambungkan dengan kabel starter untuk menghidupkan mesin tanpa menggunakan kunci kontaknya," ujarnya dikutip dari tribunjatim.com
Setelah berhasil membawa kabur motor curiannya, tersangka menjual motor milik korban yang berinisial HN itu secara online.
Tersangka mempromosikan foto motor curian tersebut di fitur penjualan kendaraan yang disediakan platform media sosial Facebook (FB) seharga Rp3,7 juta.
"Uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Saat ini kami masih memburu penadahnya," pungkasnya.
Berdasarkan catatan kepolisian, menurut Kanit Reskrim Polsek Genteng Polrestabes Surabaya Iptu Harsya, tersangka baru pertama kali ditangkap kepolisian karena kasus pencurian.
Namun, tersangka pernah terlibat dugaan kasus penggelapan motor beberapa tahun lalu.
Pihak korban yang mengalami kerugian hingga kisaran empat juta rupiah, sempat melaporkan kejadian itu ke SPKT Mapolsek Genteng Polrestabes Surabaya.
"Dia pengangguran. Baru kali ini ditangkap Polisi. Nah kasus penggelapan tersangka akan diproses bersamaan dengan kasus curanmor," ujar Harsya
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bermodal Gunting Maling di Surabaya Curi Motor Yamaha RX King, Sosoknya Ternyata Buron,
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR