Apalagi, pembalap dengan nomor 93 itu berada di posisi unggul, yakni 3 besar pada puncak klasemen.
Valentino Rossi juga pernah merasakan di Ducati selama dua tahun, namun dianggap tahun terburuk dalam karirnya yang menohok saat itu.
Namun, Marc Marquez mengelak ketika ditanya soal langkah mengalahkan rekor juara dunia Valentino Rossi.
"Saya tidak pernah menggunakan angka sebagai referensi, terutama saat ini," buka Marc Marquez dikutip dari As.com.
Lebih lanjut, ia bersyukur performanya bisa bangkit sepanjang karirnya.
"Tahun ini saya bilang saya harus menikmati diri saya untuk melanjutkan karir olahraga saya dan saya sudah meraihnya," tuturnya.
"Kami menggambarkan rencana, sebuah strategi. Ternyata, tidak hanya segaris melainkan dua, dan itulah di mana hasil di trek kau dapat mengambil satu atau yang lain," tukasnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR