Baca Juga: Pesta Miras Sambil Tunggu Lawan Tawuran, Gerombolan Gengster di Bekasi Malah Tertunduk Lesu
Sedangkan Fahri berada di atas motor yang berjarak 3 meter dari warung tersebut.
Saat Fahri duduk diatas motor sendirian, ia didatangi oleh gerombolan gangster yang berjumlah 8 orang mengendarai 4 sepeda motor.
Setelah mendekati korban, para pelaku tersebut menuduh korban sebagai anggota perguruan silat.
Korban yang tak pernah ikut perguruan silat pun mengatakan bahwa dia tak pernah mengikuti perguruan silat manapun. Para pelaku itu pun menggalungkan senjata tajam ke leher korban.
Karena takut, korban pun meninggalkan motor GL Max tersebut dan masuk ke dalam toko. Para pelaku pun membawa motor GL Max yang ditinggalkan Fahri dan langsung melarikan diri.
Mengetahui Fahri menjadi korban begal oleh kelompok Gangster, Surip pun berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan Surip, penjaga warung juga membantu berusaha mencegah aksi begal tersebut.
Namun karena pelaku mengacungkan celurit, penjaga warung, Surip dan Fahri pun tidak bisa melakukan perlawanan.
Setelah menjadi korban begal anggota Gangster, Surip dan Fahri memberitahukan kepada Akbar bahwa motornya di begal oleh gerombolan Gangster.
Keesokan harinya, Akbar pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Driyorejo.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 3 Anggota Gangster di Gresik Ditangkap Polisi, Modus Tuduh Korban Anggota Pesilat lalu Rampas Motor
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR