Ditambah area tersebut di portal dan dijaga sejumlah orang supaya warga tidak bisa asal melintas.
Jujun (juga bukan nama sebenarnya) juga mengeluhkan hal yang sama.
"Itu jalan umum dijadikan parkiran juga yang lewat situ bayar, setiap warga yang lewat itu bayar," ucap Jujun.
Dugaan pungli itu, dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) setempat bernama Garda Bintang Timur.
Jujun juga mengungkapkan, banyak sekali warga yang berkeberatan dengan aksi dugaan pungli itu.
Namun, tidak ada satu pun warga berani menegur para anggota ormas tersebut.
"Banyak warga yang keberatan, tapi di sana ada yang namanya sistem premanisme jadi warga sekitar takut," ucap Ujang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR