Baca Juga: Ini Tujuan AHM 15 Tahun Gelar Kompetisi Safety Riding Motor Honda
Ternyata kebiasaan buruk itu, berasal dari posisi tangan saat mengerem.
"Banyak perempuan saat mengerem motor, hanya menggunakan dua jari," kata Nofa.
Nofa bilang, kebiasaan ini muncul karena melihat bikers cowok mengerem pakai 2 jari.
"Padahal tangan dan jari perempuan lebih kecil, sehingga kekuataan menarik handle rem-nya terbatas jika pakai dua jari," jelas Nofa.
Makanya, para instruktur safety riding wanita saat kompetisi AHSRIC, pakai 4 jari saat mengerem.
Dengan 4 jari, kekuataanya lebih merata untuk menarik handle, sehingga lebih kuat untuk mengerem.
"Jadi saat kondisi harus mengerem kuat, handle bisa ditarik dengan maksimal untuk mengurangi kecepatan," jelas Nofa.
Kebiasaan lain bikers cewek, adalah belok tanpa menggunakan lampu sein, atau salah pilih arah lampu sein.
"Sering terjadi, karena lupa mematikan lampu sein setelah berbelok," kata Nofa.
Karena itulah, tim safety riding DAM berinovasi mengurangi kebiasaan buruk itu, salah satunya adalah mengajar anak-anak sekolah.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR