Banyak yang merasa, desain Yamaha Crypton terasa jadul karena mirip Force One lawas dan Sigma.
Sedangkan model lain seperti Yamaha F1Z, punya desain lebih agresif dan mesinnya dikenal ngebut.
Makanya, Yamaha melakukan update Crypton di tahun 1998 di area mesin dan pengereman.
Baca Juga: Kaget Yamaha Crypton Masih Produksi Jadi Motor Murah Incaran
Mesinnya naik jadi 102 cc lalu rem depan pakai cakram, dan namanya ganti jadi Yamaha Crypton R.
Sayangnya, update ini masih belum membuat Crypton laku, lagi-lagi karena desainnya kurang modern.
Di tahun 1999, Yamaha stop produksi Crypton meski menyiapkan amunisi motor bebek 4-tak lain.
Motor itu adalah Vega, yang konsepnya mirip Crypton yaitu bebek 4-tak dengan body dari F1Z.
Dibanding Crypton, Vega lebih disukai konsumen karena bodynya lebih modern nih.
Yang menarik, Yamaha Vega di beberapa negara masih pakai nama Crypton bro.
Bahkan Yamaha masih memproduksi Crypton sampai sekarang, meski di negara tertentu.
Seperti di Argentina dan Afrika Selatan, dengan model mirip Yamaha Vega R generasi kedua.
Peleknya model palang, meski mesin 110 cc yang dipakai masih pakai karburator.
Nah, teman-teman ada yang punya cerita dengan Yamaha Crypton?
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR