Baca Juga: Jagoan 2-tak, Motor Yamaha Pertama Mesin 4-tak Gak Laku di Indonesia
"Dari awal peluncurannya, Yamaha merancang fuel injection lengkap dari how to maintenance, sampai dukungan mekanik," jelas Indra.
Indra juga bilang, Yamaha juga aktif memaparkan soal value atau nilai lebih injeksi.
"Konsumsi BBM lebih irit di atas 30 persen, dan bisa menekan emisi gas buang," ungkap Indra.
Keungggulan itu datang, karena penggunaan ECU dan sensor serta fuel pump, agar efisien mengolah bensin.
Yamaha V-Ixion juga disorot, karena mesinnya dianggap cuma upgrade dari LC4V milik Jupiter MX 135.
Padahal biar sekilas mirip, mesin V-Ixion dan Jupiter MX banyak perbedaanya.
Pastinya bore piston forged-nya lebih besar, untuk mengejar kapasitas 150 cc.
Lalu crankcase juga dirombak, agar muat transmisi manual 5-percepatan, makanya lokasi stut koplingya beda dengan Jupiter MX.
Mesin 4-klep pendingin cairan ini, juga sudah dilengkapi balancer, sehingga jumlah engine mountingnya cukup 3.
Kombinasi mesin injeksi dan teknologi baru, membuat performanya responsif dan konsumsi BBM tembus 40,7 km/liter.
Baca Juga: Ingat Motor Pertama Yamaha di Indonesia Jelang 50th Anniversary Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
Alhasil, Yamaha V-Ixion sukses di pasaran, terutama anak muda yang ingin motor keren dan irit.
Tampilannya juga kekinian, dari rangka twin spar Deltabox sampai sokbreker monoshock.
Larisnya V-Ixion, bikin kampanye YMJET-FI Yamaha sukses dan bikin konsumen familiar.
Selanjutnya produk seperti Yamaha Mio sampai Jupiter juga pakai injeksi, karena banyak kelebihannya.
Nah, teman-teman ada yang punya memori dengan Yamaha V-Ixion?
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR