Dari sebelumnya dijual Rp 20.000 menjadi Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per liter.
"Gara gara kelangkaan ini, kami tadi di depan SPBU Pasar baru beli bensin eceran yang botol besar harganya Rp 30.000," kata Irma, salah seorang warga Labuan Bajo, Senin sore.
Ia mengaku terpaksa membeli BBM yang dijual eceran itu karena ada urusan penting di luar.
Meski begitu, dirinya tetap kesal dengan kondisi kelangkaan BBM di kota wisata tersebut.
"Berat kalau kondisi ini terus dibiarkan. Bisa-bisa lumpuh ekonomi. Di depan SPBU panjang sekali antreannya," ujar Irma.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai Barat, Gabriel Baung, mengimbau masyarakat agar tidak menimbun BBM di tengah kondisi langkanya di kota itu.
"Kita minta masyarakat jangan manfaatkan situasi ini dengan menimbun BBM," ujar Gabriel, Senin malam.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap sabar menghadapi situasi itu.
Pemerintah terus berupaya serta berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengatasi kondisi langkanya BBM di Labuan Bajo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Imbas BBM Langka di Labuan Bajo, Pertalite Eceran Rp 35.000 Per Liter"
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR