Adapun kandungan sulfur pada BBM yang saat ini beredar sebanyak 500 ppm.
Pemerintah menargetkan kandungan sulfur bisa dikurangi hingga di bawah 50 ppm.
"Tapi menuju itu ada ongkosnya dan kilang kita belum kelar di Balikpapan,” jelas Arifin.
Terpisah, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono menegaskan, jenis BBM baru yang akan dihadirkan adalah produk non-solar milik Pertamina.
Namun, pemerintah akan melakukan uji coba perkenalan terhadap jenis BBM baru yang diluncurkan bulan depan.
Uji coba bakal dilakukan secara bertahap di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina.
Baca Juga: 2 Alasan Pembelian Pertalite Akan Segera Dibatasi Mulai 17 Agustus Mendatang
"Kalau rendah sulfur itu akan mulai, tapi sebagai pilot, 17 (Agustus) itu adalah semacam kick off-nya mau mulai di sana," jelas Agus.
"Masih mulai di beberapa SPBU," sambungnya.
"Enggak tahu namanya nanti, kayaknya yang Dex juga, yang non-subsidi." pungkas Agus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocoran BBM Baru Pertamina yang Akan Diluncurkan pada 17 Agustus 2024"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR