"Jadi mereka sempat melabeli saya sebagai pembalap jahat," tegas Stoner.
Stoner juga akhirnya kasih contoh tertinggi dari pengaruh Valentino Rossi di MotoGP.
Yakni saat kasus Sepang Clash pada tahun 2015.
"Saat itu semua orang menyalahkan Marc Marquez," tegasnya.
"Tapi mereka lupa kalau Valentino Rossi yang memulainya," tambahnya.
"Keduanya padahal teman baik, sebelum akhirnya Rossi yang memulai perang lewat media," terangnya.
Meskipun pada akhirnya keduanya berbaikan beberapa tahun kemudian terutama saat Rossi menjelang pensiun.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR