MOTOR Plus - online.com Pengakuan Casey Stoner kalau Valentino Rossi bisa pengaruhi media dan lawan-lawannya bakalan dicap sebagai pembalap jahat.
Hal tersebut diungkapkan Casey Stoner dalam podcast "Diari Ducati".
Casey Stoner menjelaskan bagaimana rivalitasnya dengan Valentino Rossi di tahun 2000-an akhir.
Serta bagaimana Rossi bisa memengaruhi media dalam memberikan label jahat pada lawan-lawannya.
Banyak pembalap yang dilabeli sebagai pembalap jahat selain Stoner.
Contohnya adalah Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan yang tertinggi jelas Marc Marquez.
"Saya sempat ada di masa sulit, media semuanya memusuhi saya," buka Stoner.
"Dibanding Rossi saya jelas lebih tertutup dan itulah yang mereka inginkan," terangnya.
"Di paddock jelas saat itu Valentino Rossi adalah bintangnya, dan media menyukainya," bilangnya lagi.
"Jadi mereka sempat melabeli saya sebagai pembalap jahat," tegas Stoner.
Stoner juga akhirnya kasih contoh tertinggi dari pengaruh Valentino Rossi di MotoGP.
Yakni saat kasus Sepang Clash pada tahun 2015.
"Saat itu semua orang menyalahkan Marc Marquez," tegasnya.
"Tapi mereka lupa kalau Valentino Rossi yang memulainya," tambahnya.
"Keduanya padahal teman baik, sebelum akhirnya Rossi yang memulai perang lewat media," terangnya.
Meskipun pada akhirnya keduanya berbaikan beberapa tahun kemudian terutama saat Rossi menjelang pensiun.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR